Menjadi Pribadi yang Menghargai dan Dihargai

Setiap orang memiliki Hak Asasi sejak dilahirkan secara konseptual. Sebagai mahluk sosial kita tidak dapat berdiri sendiri, dibutuhkan untuk saling mengisi antar sesamanya. Kehidupan bersosialisi hendaklah diiringi dengan Sikap dan Perbuatan yang baik agar dapat terjalin dan berjalan dengan baik.

Sikap dan Perbuatan yang baik belum tentu menjadi baik dimata orang lain. Oleh sebab itu sebagaimana pribadi yang terlahir secara hakiki, kita harus mengingat lagi tentang Hak Asasi, namun kita jangan lupa untuk menempatkan diri dimana kita berada.
Intropeksi diri yang baik digunakan untuk memotivasi diri untuk mendapatkan pencerahan dalam hidup.

1.	Rendah Hati Sikap rendah hati mengungkapkan kekuatan berjiwa besar untuk menerima segala kekurangan dirinya dan menerima keunggulan serta menghormati orang lain. Seperti Padi, semakin berisi semakin merunduk. Sikap rendah hari bukanlah suatu kelemahan jiwa.
2.	Berfikir Postif Orang yang berfikir melalui kacamata yang baik, selalu memandang dengan baik segala situasi yang ada meskipun pada situasi yang terburuk. Segala sesuatunya disikapi dan dicermati secara Positif untuk digunakan sebagai cerminan bagi dirinya.
3.	Berjiwa Besar Dapat menghadapai situasi yang paling sulit dengan ketegaran dan tidak membiarkan dirinya terhanyut dalam lara. Orang yang berjiwa bersar tidak adakan membiarkan dirinya dikuasai rasa benci dan permusuhan.
4.	Bertanggung Jawab Melakukan seluruh yang dkerjakan dengan penuh rasa tanggungjawab dan berani mengakui kesalahannya. Tidak mencari kesalahan orang lain. Dan tidak akan menyesali diri sendiri.
5.	Tulus Ketulusan yang murni akan membuat orang lain menjadi nyaman dengan kebenaran yang ada tanpa dilandasi adanya kedengkian.
6.	Kesetiaan Kesetiaan dengan memiliki komitmen yang tinggi menjadikan seseorang selalu diandalkan dan dihargai secara Positif.
7.	Percaya Diri Dapat menerima keadaan dirinya dengan apa adanya tanpa memandang kepada sesuatu yang tidak diampunya dan menghargai diri sendiri serta menghargai orang lain dalam situasi dimana dirinya berada.
8.	Keceriaan Menjalani hidup dengan penuh keceriaan menjadikan diri dapat menikmati hidup tanpa mengeluh dan berusaha mencari kemenangan hidup, sehingga dapat menyemangati dirinya dan orang lain.
9.	Apa Adanya Menjalankan hidup ini apa adanya dengan menganggap hidup penuh makna. Tidak mencari permasalahan yang tidak bermasalah, sehingga tidak khawatir dengan apa yang akan terjadi nanti.
10.	Empati Dapat merasakan segala sesuatu dengan memposisikan menjadi orang lain, dengan merasakan dan mencari solusi yang baik serta berusaha untuk memahami.
11.	Menghargai Selalu berbaik sangka untuk dapat menghargai orang lain tanpa berharap lebih dengan segala macam bentuk kekurangan yang ada.
12.	Bercermin Selalu bercermin kepada diri sendiri dengan harapan dapat berbuat yang lebih baik dan positif serta tidak mengkhawatirkan dengan apa yang akan dilaluinya.

Dengan merenungi diri kita yang terlahir apa adanya ini, apakah kita telah membentuk diri kita sesuai dengan apa yang kita inginkan?
Bagaimana dengan sikap dan perbuatan yang selama ini telah kita lakukan?
Telah berapa banyak kita melakukan suatu perbuatan yang tidak baik pada hari kemarin?
Dan berapa banyak yang lakukan untuk berbuat baik pada hari kemarin?
Hanya kita sendiri sebagai pribadi yang mempuni yang dapat menjawab semua tentang apa yang terjadi dan apa yang menjadikan diri kita sendiri dengan segala macam bentuk apa yang ada pada diri kita.

link terkait:
Logo Meatik
Pages Tekajeku di Meatik
Follow tEkAjEkU
Group tEkAjEkU